Pulang. Ketika seorang musafir harus pulang,bersentuhan dengan realitas kehidupan yang sesungguhnya, selalu saja ada hal yang berdikotomi...

"Pulang"


Pulang. Ketika seorang musafir harus pulang,bersentuhan dengan realitas kehidupan yang sesungguhnya, selalu saja ada hal yang berdikotomi. Ada rasa sedih ada duka. Pulang kembali membuka kesadaranku bahwa betapa selama ini perjalananku sejatinya hanyalah suatu pelarian akan realitas hidup yang tak bisa ku terima dengan baik. Lari dari diriku sendiri. Pulang akhirnya kembali menyadarkanku dan menjadikanku manusia realis.

Pulang. Inikah akhir  perjalananku. Kata orang, perjalanan akan mengubah hidup manusia, dan dulu saya yakin saya akan bisa berubah bersama dengan perjalanan ini. Tapi kalian tahu  perjalanan tidak selamanya seindah yang bisa kita bayangkan. Perjalanan hanyalah ibarat proses membenturkan fantasi dan realita. Dan nyatanya kita justru malah sering kecewa ketika fantasi-fantasi yang kita bangun rontok berguguran, hangus tergerus realita yang menyakitkan.

Perjalanan. Dulu saya berpikir perjalanan akan menuntun kita pada tujuan hidup kita, tapi kini Tujuan hidupku ? aku tak tahu. Kini setelah aku dewasa tujuan hidup itu malah semakin gamang. Sungguh aku tak tahu. Aku bahkan takut memikirkannya. Semakin aku berjalan, perjalanan justru semakin menghadapkanku pada ketakutanku. Hidup memang pasti dan tidak pasti.

Tujuan hidupku yang dulunya tampak simpel dan jelas kini tiba-tiba mengabur sama sekali.
Bertahun-tahun aku kuliah, apa yang kudapat. Tahun-tahun penuh penderitaan dan tangisan apa hasilnya ? hanya demi selembar ijazah yang berisi deretan angka. Apa artinya kertas-kertas ini ? aku merasa ini semua hanyalah fatamorgana, bukan kehidupan sesungguhnya. Aku ingin bebas.

Sejauh apapun kita berkelana suatu hari nanti kita akan berpulang. Kembali kekosongan sempurna.  Mungkin memang kita harus banyak belajar menerima. Mimpi-mimpi tidak semuanya bisa terpenuhi. Mungkin pulang justru akan membuka makna-makna hidup yang kita cari selama perjalanan ini. Pulanglah, Tak ada salahnya menjalani hidup dengan sederhana.


19 Juli 2014
Gate 4, Bandara Internasional Juanda
Perjalanan Pulang

1 comment: