Harima-Harimau Karya Mochtar Lubis- Paperback, 214 pages Published 1999 by Yayasan Obor Indonesia (first published 1975) Original T...

Resensi Novel Harimau-Harimau


Harima-Harimau
Karya Mochtar Lubis-
Paperback, 214 pages
Published 1999 by Yayasan Obor Indonesia (first published 1975)
Original TitleHarimau! Harimau!
ISBN9794611093
Characters: Buyung, Wak Katok, Pak Haji, Sanip, Sutan...
moresetting: Indonesia
Literary Awards; Penghargaan Yayasan Buku Utama for Fiksi (1975)


Pertamakali membaca buku ini saat itu saya baru kelas 4 Sd. saya belum tahu, novel seperti apa yang saya baca ini, yang saya tahu, novel ini jadi novel yang paling menyeramkan yang saya baca di masa kanak-kanakku dulu. saya ingat persis novel ini kutemukan di perpustakaan sekolahku dan sukses membuat saya bermimpi buruk di malam-malam pertama saya membaca novel ini.
Belakangan kuketahui, jauh setelahnya, novel ini memanglah sebuah maha karya, sebuah karya sastra agung dari penulis hebat yang pernah dimiliki Indonesia. Mochtar Lubis, peraih banyak penghargaan dibidang kesusatraan dan jurnalistik. Novelnya pun telah diterjemahkan ke banyak bahasa, di apresiasi bukan hanya di Indonesia tapi juga di banyak negara.
Hampir 20 tahun kemudian, saya kembali tertarik untuk membaca ulang kisah Buyung dan teman-temannya pera pencari Damar. ketakjuban yang sama kembali kutemukan, sama seperti ketika saya membaca dimasa kecil dulu. bedanya, dahulu saya terlalu terfokus pada teror mencekam yang diciptakan oleh si "nenek" begitu penduduk desa tempat si Buyung menyebut "Harimau". Seekor Harimau tua yang kelaparan memburu sekawanan pencari damar. Satu persatu teman si Buyung akhirnya tewas diterkam Harimau. auuuuuuum., begitulah gambaranku mengenai novel ini di masa lalu.
Namun kini saya melihat novel ini dari sisi yang berbeda. dari sisi dimana kita memang harus melihat dan menempatkan novel ini seperti itu. Novel ini sejatinya berisi banyak hal tentang sisi kehidupan manusia, tentang dosa-dosa, egoisme,ketidak adilan, kesombongan, hati nurani dan tentang bagaimana manusia seharusnya hanya bergantung pada Penguasa Semesta. Harimau buas dalam novel disini hanyalah penggambaran sifat 'binatang buas" yang ada pada diri setiap manusia. dan "untuk mengalahkan harimau diluar sana terlebih dahulu bunuhlah dulu harimau buas di hatimu" begitu salah satu pesan Pak Haji dalam novel ini. novel ini begitu berbobot dengan banyaknya kritik sosial dan nilai-nilai moral yang ditampilkan Mochtar Lubis dalam setiap penggambaran karakter tokohnya.
5 bintang untuk karya yang luar biasa ini.
dan ucapan terimakasih untuk penulisnya yang telah menghadirkan buku yang begitu luar biasa ini

0 komentar: