Saya menyelesaikan buku ini dalam perjalanan pulang dari liburan akhir tahun yang menyenangkan.
buku ini terbilang berat, dengan translate yang kurang nyaman di baca tapi bagaimanapun juga, buku ini luar biasa. menceritakan perjuangan seorang ayah yang berusaha menemukan kembali kesadaran putrinya yang direnggut penyakit kejiwaan "Bipolar". Banyak bahasa medis yang membuatku lebih sering mengerutkan kening saat membacanya. Buku ini kuberi bintang 4 di goodreads karena pesan mendalam yang dibawah penulis di buku ini. luar biasa. Sungguh orang tua adalah segala-galanya bagi kita.
buku ini terbilang berat, dengan translate yang kurang nyaman di baca tapi bagaimanapun juga, buku ini luar biasa. menceritakan perjuangan seorang ayah yang berusaha menemukan kembali kesadaran putrinya yang direnggut penyakit kejiwaan "Bipolar". Banyak bahasa medis yang membuatku lebih sering mengerutkan kening saat membacanya. Buku ini kuberi bintang 4 di goodreads karena pesan mendalam yang dibawah penulis di buku ini. luar biasa. Sungguh orang tua adalah segala-galanya bagi kita.
b. Bajak Laut & Purnama Terkahir by Aditya Mulya
Buku karya Aditya Mulya penulis “Sabtu Bersama Bapak” ini adalah buku komedi pertama yang kubaca di tahun 2017, saya hampir membaca semua buku karya penulis ini, namun entah kenapa buku bergendre komedi ini tidak membuatku terpikat. Garing. Silahkan baca review bukunya di goodreads.
c. Yuk Jadi Orang Tua Shalih by Abah Ihsan
c. Yuk Jadi Orang Tua Shalih by Abah Ihsan
Anak Yang Tercinta Hingga Terluka
Sakit dari masa lalu...
Kelak dewasa anak akan meninggalkan orang tua, itu sudah pola yang terjadi berulang dalam budaya kita, dan itu Normal. Tetapi dari beberapa kasus yang kami temui, sering kali tidak sedikit mereka pergi karena terluka. Luka batin sering kali menjadi alasan kenapa anak pergi, atau bahkan orang tua pun pergi atau berpisah karena luka batin.
Tahukah Anda bahwa luka dalam batin seseorang hanya sangat mungkin disebabkan oleh orang yang terdekat? Bukan orang yang jauh di hati Anda...
Hubungan terdekat seorang manusia diawali dengan hubungan Orang tua dan Anak, dan tidak jarang masalah terbesar manusia berawal dari hal ini.
Bayangkan...
Tubuh manusia normal itu bisa sakit, dan ada obatnya untuk menyembuhkan...
Jika batin manusia sakit, apa obatnya?
Baiklah tulisan ini tidak perlu dilanjutkan lagi daripada mengungkit hal yang akan menyakitkan
berharap sekali, tidak ada hal buruk dalam hidup anda..
Jikapun Anda menyadarinya, maka ini adalah solusi buat Anda dan Anak anda juga...
Begitu kurang lebih iklan berantai yang saya share di media sosial untuk mempromosikan buku ini. saya membaca buku ini demi kelancaran jual beli buku yang saya jual dan alhamdulillah buku ini bisa terjual lumayan banyak
d. Selimut Debu dan Garis Batas by Agutinus Wibowo
Sakit dari masa lalu...
Kelak dewasa anak akan meninggalkan orang tua, itu sudah pola yang terjadi berulang dalam budaya kita, dan itu Normal. Tetapi dari beberapa kasus yang kami temui, sering kali tidak sedikit mereka pergi karena terluka. Luka batin sering kali menjadi alasan kenapa anak pergi, atau bahkan orang tua pun pergi atau berpisah karena luka batin.
Tahukah Anda bahwa luka dalam batin seseorang hanya sangat mungkin disebabkan oleh orang yang terdekat? Bukan orang yang jauh di hati Anda...
Hubungan terdekat seorang manusia diawali dengan hubungan Orang tua dan Anak, dan tidak jarang masalah terbesar manusia berawal dari hal ini.
Bayangkan...
Tubuh manusia normal itu bisa sakit, dan ada obatnya untuk menyembuhkan...
Jika batin manusia sakit, apa obatnya?
Baiklah tulisan ini tidak perlu dilanjutkan lagi daripada mengungkit hal yang akan menyakitkan
berharap sekali, tidak ada hal buruk dalam hidup anda..
Jikapun Anda menyadarinya, maka ini adalah solusi buat Anda dan Anak anda juga...
Begitu kurang lebih iklan berantai yang saya share di media sosial untuk mempromosikan buku ini. saya membaca buku ini demi kelancaran jual beli buku yang saya jual dan alhamdulillah buku ini bisa terjual lumayan banyak
d. Selimut Debu dan Garis Batas by Agutinus Wibowo
Buku ini karya Agustinus Wibowo, penulis yang melejit dari karyanya “Titik nol” saya mengenal penulis ini dari buku terakhirnya itu “Titik Nol” yang tiba-tiba saja booming di pasaran. 2 bukunya itu merupakan pendahuluan dari titik nol itu bahkan telah kubaca di tahun 2014 yang lalu, sementara buku titik nolnya entah hilang dimana pas saya pindah kos dulu di Malang. Saya kembali membaca ulang buku ini, dan kekagumanku atas kisah-kisah petualangan yang dia tulis tak berkurang sedikitpun. Buku ini benar-benar tidak membuat saya bosan membacanya. Saya benar-benar menyukai karya-karya Agustinus Wibowo. Cara pandangnya yang berbeda melihat sesuatu, dan gaya bertuturnya dalam menggambarkan tempat-tempat yang dia kunjungi di negeri-negeri yang dilanda perang, negeri-negeri yang berselimut debu, membuat saya mampu berfantasi seakan berada bersama dia, menenteng rangsel bersama. Saya sarankan anda membaca buku ini sebelum usia anda mencapai 30 tahun, agar masih punya semangat mengangkat ransel dan berkunjung ke berabagai tempat yang belum anda sempat kunjungi.
Selain buku-buku di atas saya masih sedang berkutat dengan beberapa buku yang belum mampu kuselesaikan, antara lain lanjutan dari Kisa Kasvha karya Tasaro “Muhammad Lelaki Pengeja Hujan” yang saya berharap bisa berakhir sebelum akhir tahun tiba, ada buku Api sejarah II yang tebalnya membuat saya lelah, buku sejarah terbaik yang pernah saya miliki. Buku sejarah yang merubah 100 drajat pandanganku tentang sejarah indonesia dan umat Islam yang disembunyikan selama ini. Selain itu saya juga mendalami buku sejarah keruntuhan Khalifah Islam dalam The Fall of Khilafah karya Eugene Rogan buku yang berat, berisi deretan angka-angka tahun kejadian peristiwa dan berbagai konflik perang berkepanjangan saya selalu kewalahan tiap kali membacanya. Semoga di tahun depan saya mampu menyelesaikan semua buku yang sementara saya baca ini dan berhasil memenangkan chalange di goodreads. Oh iya, di tahun 2018 besok saya kembali akan menargetkan 30 buah buku saya berharap bisa memiliki banyak waktu untuk memenuhi semua target saya.
0 komentar: