Islam dan Diabolisme Intelektual autor; Syamsuddin Arif Hardcover , 253 pages Published August 2017 ...

Islam dan Diabolisme Intelektual

Islam dan Diabolisme Intelektual
autor; Syamsuddin Arif
Hardcover, 253 pages
Published August 2017 by INSISTS
ISBN139786021998571
Edition Language: Indonesian 
 
Tahun 2018 saya kembali mengikuti reading challengge di goodreads. tahun ini saya menurunkan targetku dari 30 buku ke hanya 20 Buku yang kemungkinan besar bisa ku selesaikan, akibat kegagalanku 2 tahun terakhir ini menyelesaikan challenggeku.
Selain itu saya masih terikat beberapa buku yang belum mampu kuselesaikan di tahun sebelumnya. saya masih terkatung-katung membaca The Fall of The Khilafah dan Api Sejarah 2 yang harus segera kuselesaikan secepatnya. Tahun ini saya menargetkan membaca buku ilmiah 75% lebih banyak dibanding buku non ilmiah. 

Buku pertama yang kubaca tahun ini adalah buku karya Syamsuddin Arief “Islam dan Diabolisme Intelektual”. Buku ini sangat menarik, buku ini kuberi bintang 5 di goodreads dan satu-satunya buku yang pernah kuberi nilai sempurna di goodreads selama ini.

Buku ini merupakan kumpulan artikel penulis yang pernah di terbitkan di berbagai media cetak dan online, dihimpun dan dicetak menjadi buku yang wajib menjadi salah satu referensi bagi kalian yang suka berkutat dengan ranah “worldview”  peran pemikiran, islamisasi sains atau apapun nama kerennya. Meski ditulis dengan bahasa sederhana buku ini dilengkapi dengan referensi-referensi ilmiah yang menjadikannya begitu berbobot.

Pertama kali melihat buku ini saya sangat tertarik dengan judulnya “ Islam dan Diabolisme intelektual” dua hal yang dibenturkan dalam satu kalimat “Islam dan Diabolisme”.  Diabolisme sendiri berarti pemikiran, watak dan perilaku ala Iblis ataupun pengabdian kepadanya.  Iblis kata penulis buku ini adalah prototype intelektual “keblinger’. Kesalahan Iblis bukan karena ia tak tahu atau tak berilmu. Kesalahannya justru karena ia membangkang, menganggap dirinya hebat, dan melawan perintah Tuhan. Dalam hal ini Iblis tidak sendirian, sudah banyak kader-kader yang berhasil direkrut sebagai staf dan kroninya termasuk di Indonesia.   

Buku ini banyak mengupas bagaimana logika-logika yang terkesan intelektual namun menyesatkan dan berbahaya disisipkan sedemikian rupa dalam tubuh umat Islam. Pembangkangan yang dibungkus dengan manis dalam wajah intelektualitas. Penyakit yang beberapa dekade terakhir juga mulai merusak generasi-generasi muda muslim di Indonesia.

0 komentar: