Seberapa jauh sih “jauh” itu ?, kenapa banyak orang-orang yang terobsesi dengan kata jauh.   Dulu ketika saya kecil, saya selalu b...

Jauh




Seberapa jauh sih “jauh” itu ?, kenapa banyak orang-orang yang terobsesi dengan kata jauh.  Dulu ketika saya kecil, saya selalu betah memandangi cakrawala nan jauh. Berdiri di tanah lapang memandang lurus sejauh mata saya bisa memandang, atau ke pantai dan membayangkan berapa jauh kolong langit di cakrawala sana.

“jauh”, kata ini pulalah juga yang memberiku semangat untuk menenteng ransel dan mengawali perjalananku. Meninggalkan segala kesenanganku di rumah. meninggalkan teman, sahabat, kampung halaman tercinta, masa-masa kecil yang indah, masa-masa sekolah dan orang-orang yang datang dan pergi dari kehidupan kita.

Orang-orang percaya di tempat jauh itu, suatu hari nanti segenap nasib akan berubah, semua mimpi akan tercipta, hidup akan bahagia. Dan kata jauh ini pulalah yang membuat seorang ibu rela melepaskan anaknya pergi merantau.

Jauh adalah sebuah pertanyaan dan jawaban, jauh adalah sebuah titik tujuan yang penuh teka-teki. Kata jauh itu pulalah yang mendorong seorang petualang hebat Marcopolo berlayar mengelilingi dunia atau si Neil Armstrong mendaratkan kakinya di bulan untuk pertama kalinya.

Kata jauh ini pulalah yang hingga kini masih terus menyimpan tanya di hatiku “sejauh mana hati ini bisa berpaling darinya”. –el—---

0 komentar: