Siapa dia ? Wanita di balik burqa. Di ada, tapi tak ada. Hari itu aku melihatnya, dan hari itu awal dari musibah yang menimpa hat...

Wanita di Balik Burqa

Siapa dia ?
Wanita di balik burqa.
Di ada, tapi tak ada.

Hari itu aku melihatnya, dan hari itu awal dari musibah yang menimpa hatiku akhir-akhir ini. Dia wanita yang seluruh tubuhnya terbungkus selimut hitam, hanya menyisakan sedikit ruang di antara dahi dan hidungnya tempatnya mengintip dunia dan seluruh isinya.

Siapa dia, wanita dalam burqa. Ia mengintip dunia, tapi dunia tak bisa mengintipnya. Ia wanita tak berwajah, tak berwujud. Ia tak terungkap, jati dirinya terbungkus rapat. Ia anonim, tapi Ia ada.

Dulu aku berfikir, burqa adalah bentuk lain dari penindasan kebebasan, suatu bentuk konservatisme agama, keterbelakangan, Kenihilan identitas, segregasi. Tapi wanita dalam burqa itu.....

Tapi kalian tahu, Burqa sejatinya adalah perlindungan, burqa adalah keamanan dan burqa sejatinya adalah kebebasan. kebebasan melihat dunia dari sudut pandang mereka pemakiannya.  Kebebasan untuk menatap tanpa ada rasa khawatir untuk di tatap.

Kini burqa bagiku adalah suatu kemenangan mutlak seorang wanita. Wujud perlawanan yang tak bisa kami kaum pria membalasnya sedikit pun. Bayangkan saja, mereka bisa menatap wajah kita dan kita hanya bisa menerka-nerka wajah mereka. Yah mereka menang. Menang mutlak. Kita hanya bisa berfantasi, membayangkan wajah-wajah dibalik burqa itu”

0 komentar: