Perkenalan pertamaku dengan buku ini tahun 200x, saat itu saya mahasiswa baru kere yang tak punya cukup uang untuk mengoleksi buku seperti...

Resensi Buku Imperium III

 



Perkenalan pertamaku dengan buku ini tahun 200x, saat itu saya mahasiswa baru kere yang tak punya cukup uang untuk mengoleksi buku seperti ini. Buku ini kutemukan di toko buku terkenal itu, dan begitu jatuh cinta setelah membaca beberapa bagiannya. Saya menahan hasratku untuk mengoleksinya sampai kemudian saya sempat terlupa dengan buku ini. Beberapa tahun kemudian, saat perkara uang bukan lagi menjadi masalah utamaku, saya kembali mencari buku ini, sayangnya buku ini sudah tidak tersedia dibuku manapun, tidak ada platform online yang juga menjual buku original dari Imperium III ini. saya bahkan sempat menghubungi penulisnya menanyakan sekiranya apakah buku ini akan kembali dicetak ulang. Hasilnya nihil.


Saya kemudian akhirnya benar-benar bisa memiliki buku ini di tahun 2020, seseorang menjual buku bekasnya diplatform online. Buku ini sungguh membuatku terkagum. Berisi rentetan peristiwa sejarah dari dark era sampai saat ini. sampai saat kita hanya duduk cantik didepan layar laptop kita atau di depan handpone kita dan kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi dari seluruh dunia.


Bagiku buku ini seperti layaknya buku bidaya wan nihayah karya besar Ibnu Katsar yang membahas sejarah dunia dari zaman penciptaan adam sampai kiamat, namun buku ini berfokus pada pembahasan sejarah dunia secara umum. Buku ini sungguh menjawab penasaranku, bagaimana akhirnya dunia bisa berkembang sampai seperti sekarang ini. bagaimana manusia bisa menikmati alat komunikasi super canggih, alat transportasi yang super cepat dan berbagai macam kemegahan-kemegahan lainya. Saya melihat banyak optimisme yang dibangun Eko Laksono dalam bukunya ini, tak hanya seputar sejarah buku ini juha banyak mengutip quote motivasi dari pemikir-pemikir hebat di zamannya, juga cerita bangsa-bangsa yang sempat terpuruk kahirnya bisa sukses membangun imperiumnya seperti Jepang. Bagiku, buku ini sungguh luar biasa.

 

0 komentar: