orang-orang yang dicintai hanya laksana kabut ada dan tiada,  tak tergenggam hanya bisa memandangi merapuh dengan sukarela melel...

The Darkness Shadow


orang-orang yang dicintai
hanya laksana kabut
ada dan tiada, 
tak tergenggam
hanya bisa memandangi
merapuh dengan sukarela
meleleh seperti lilin
by
-am-

Saya biarkan diriku tenggelam di sudut tergelap kamarku. HP dan segala hal yang berhubungan dengan dunia luar ku non aktifkan, kamar dan jendela kututup rapat. Kini hantu pun tak bisa menemukanku di sini, di kegelapan kamarku.

orang-orang cenderung takut dengan kegelapan, Mereka menyangka kegelapan adalah kematian. Kalian tahu, kegelapan itu hidup. Kegelapan itu seakan punya wajah, menemaniku saat di mana saya sangat menginginkan dirimu yang hanya bisa kutemukan dalam bayang-bayang kegelapan ini.

Kalian mungkin bertanya, mengapa harus pada kegelapan. Menurutku setiap manusia punya batas dan saya menemukan batas-batas itu terurai hanya pada kegelapan. Kita bersatu, menyatu, melebur, berpadu tanpa batas hanya dalam kegelapan ini.

Pernahkah kalian begitu menginginkan sesuatu. tepatnya sesuatu yang tidak bisa kalian miliki. Cobalah bersembunyi dalam kegelapan, kalian akan menemukan apa yang kalian inginkan di situ. Sungguh dalam kegelapan yang ada hanya kalian, keheningan dan keinginan.

Dalam kegelapan  kita menemukan kebebasan. Kebebasan utuh sebagai seorang manusia merdeka. Bukankah bijak bestari selalu berpesan “Jangan biarkan sekali-kali hatimu terikat, semakin kau terjerumus dalam keterikatan, hidupmu akan semakin menderita”.  Kegelapan akan menguraikan keterikatan itu. Kegelapan akan membawa kita pada ketiadaan, kekosongan sempurna, ketidakberdayaan, kepasrahan dan penyerahan seutuhnya. 

Kita selalu diajarkan untuk terus menerus berjuang. Tapi ingat, kita juga harus tahu kapan seharusnya kita menyerah, kapan seharusnya kita berpasrah dan kapan seharusnya kita membiarkan takdir memahat ukirannya sendiri. Dan hari ini aku putuskan untuk menyerah, menyerah untuk bisa memilikmu. Kegelapan akhirnya mengajarkanku menjadi manusia bebas seutuhnya. Hatiku kini sepenuhnya milikku. Itu saja.

0 komentar: